Selasa, 03 Februari 2009

When The Sun Smiles For Us

OPENING...

Kisah ini dimulai waktu aku berumur 15 tahun. Seharusnya aku masih jadi seorang wanita yang imut-imut dan belom mengenal hal-hal yang buruk tentang dunia ini,tapi........

Pada awalnya semua seharusnya berjalan baik-baik saja karena keadaan keluargaku masih rukun-rukun saja. Tetapi justru di tengah-tengah ketenangan itu,masalah mulai bermunculan.

Awal dari semua ini adalah karena Papaku berselingkuh dengan sekretarisnya. Dan ternyata Papaku selingkuh sudah cukup lama. Itulah yang membuat Mama sangat marah dan juga sangat sedih mendengar kabar seperti itu. Mama mendengar berita seperti itu dari saudaraku yang kebetulan sedang berbelanja di suatu mall. Dan lebih mengejutkan lagi,saudaraku itu sedang berada di daerah Bandung,so pasti Papa dan selingkuhannya itu nginep bareng donk di Bandung,soalnya Papa belom pulang 1 minggu.

Aku juga sangat sedih mengetahui semua hal itu,padahal aku masih cukup kecil untuk mengetahui semua hal itu, dan aku ga bisa terima sama sekali kalau papa berbuat hal seperti itu. Tetapi aku dan mama tetap mencoba untuk bertahan menghadapi ini semua.

Untungnya mama adalah seorang wanita carrier,jadi masih bisa membiayai semua kebutuhan hidup kami berdua,dan lagipula aku adalah seorang anak tunggal,jadi mama juga ga terlalu pusing.

Sebelum kejadian memalukan ini terjadi,aku adalah seorang murid yang bisa dibilang cukup berprestasi karena aku sering mendapat peringkat 1 di kelasku. Namun setelah ada kejadian seperti itu,kehidupanku mulai hancur,aku mulai menjadi remaja yang nakal,aku sering bolos sekolah,jalan-jalan ke mall kenalan dengan cowok-cowok yang tidak jelas asalnya dari mana,dan lebih parahnya lagi,aku suka sekali clubbing,padahal aku masih cukup belia untuk melakukan hal-hal semacam itu.

Aku belum pernah berpacaran dengan serius,aku hanya ingin pacaran yang fun-fun saja,yang tidak serius dan memang karena aku tidak mau serius.Dan aku juga sering nginep di rumah cowok yang baru aku kenal di club,entah karena aku lagi mabok atau memang aku yang mau,aku ga pernah peduli dengan hal itu,karena aku juga menikmati hal itu.

Hari pun berlalu,sampai akhirnya sekarang aku sudah lulus SMA dan masuk ke perguruan tinggi.

Hari-hariku setelah masuk perguruan tinggi masih biasa-biasa saja dan belum banyak berbeda dengan hari-hari sebelumnya sewaktu aku masih sekolah.Suatu hari di kampusku,aku sedang duduk sendirian di bawah pohon yang cukup rindang.Maksudnya sih mau rileks 'n nyantai,,tapi tiba-tiba

"Wwwwwwoooooooooooiiiiiiiiiiiiiiii.....,,ngapain lo disini?","ga usah kayak orang frustasi gitu deh!".

Sialan,aku pikir siapa yang ngagetin aku,tapi ga taunya itu si Donna,teman baikku di kampus.

"Apaan seh lo!Ngagetin aja!","Ada paan seh?"

"Yeeee,,lo ga tau sekarang kita disuruh ngapain?",tanya Donna.

"Lho,mangnya kita disuruh ngapain?",tanyaku balik.

"Ya ampuuuuun,,,kita disuruh kumpulin tugas sekarang sm pak Sidabutar!!!!"

"Haaaa???gw aja belom bikin tugasnya!!!!".

Ya habis mau gimana lagi,terlalu banyak masalah yang berputar-putar dikepalaku. Apalagi baru-baru ini aku dengar mama ingin menikah lagi. Aduuuh,,ga kebayang deh harus tinggal dengan cowok lain dan ngeliat mama mesra-mesraan sama cowok lain itu..

"Woooiii,,koq malah ngelamun sih lo?!"
Aduh,,aku hampir saja terjatuh gara-gara Donna mengagetkanku lagi.

"Eh,,santai donk,,hampir jatuh neh gw!""Hehehehe,,ya maap",katanya sambil mengecutkan dahi 'sok' berdosa.

Sore harinya setelah aku pulang dari kampus, aku merasa sangat lelah sekali. Lalu aku menenggelamkan tubuhku di atas kasurku yang empuk.Aaaaaaahhh,,enak sekali bermanja-manja di kasurku ini,ga ada lagi tempat yang paling enak untuk bersantai selain di kamarku. Lalu aku pun mulai lagi melamun seperti biasa.Melamun adalah kebiasaanku kalau aku sedang berada di tempat tidur,hehehe..Sampai akhirnya aku ketiduran,mungkin karena saking capeknya.Sekitar jam 6 aku terbangun. Badanku terasa cukup segar lagi setelah seharian berada di kampus yang membosankan itu,,Huh..Lalu aku mandi untuk membersihkan diri dan turun ke bawah untuk menyapa mama yang baru pulang dari kantornya. Setelah sejenak berbasa-basi dengan mama, aku kembali lagi ke kamarku..

Duuuuuhh,,beteeee..Dalam detik ini aku merasakan bosan yang sangat amat sekali..Aku ingin mencari sesuatu yang baru yang bisa mewarnai hidupku yang monoton ini.

"Aaaaahh,,kenapa ga jalan-jalan di taman komplek aja sendirian,,kan belom pernah tuh?!",tanyaku pada diri sendiri..Hahaha,,kya orang gila..

Lalu aku pun bergegas bersiap-siap untuk acaraku yang satu ini, 'berjalan-jalan di taman komplek sendirian'.Wah-wah,,enak juga jalan sendirian,tenang dan ga ada yang mengganggu. Di taman itu aku melihat ada beberapa pasang pria dan wanita sedang berpacaran..Seruuu.. Dan yang mengejutkan, di daerah yang agak gelap, aku melihat sepasang kekasih yang sedang ciuman..Hahahaha,,bikin iri saja..Semakin lama aku memperhatikan mereka,,ternyata tangan si cowok berjalan-jalan ke badan ceweknya..Aaaaaaa,,mauuuu....hahahaha..Udah ah,,aku pulang saja,,tar malah ke gab sama mereka lagi kalau aku lagi ngintip.Hahaha..

Setelah sejenak beristirahat setelah berjalan-jalan ria di taman,aku meminta bibi untuk membuatkanku makan malam karena aku sudah merasa sangat lapar.Soalnya kalau sedikit lebih lama lagi perutku ga dikasih jatah,,aduh,bisa-bisa nanti malah kasurku yang aku makan..Hehehe..

Hari ini hari sabtu, jadi aku ga ada jadwal kuliah. Enaknya bisa santai-santai di rumah..Tiba-tiba hpku berbunyi,lalu aku liat Marsel yang menelponku. Aku agak enggan mengangkatnya,tapi kan ga enak juga kalau ga angkat. Ya akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat telpon darinya.

"Halo.."

"Ya,,halo..",balasku.

"Tasya,kamu ada acara ga siang ini? Jalan-jalan ukz..",ajaknya.

Aku berpikir sejenak...

Aku bingung ingin menolak tapi bagaimana caranya,aku bingung.."Aduh sel,aku lagi ga enak badan,jadi agak males kalau mau pergi keluar...",akhirnya aku memutuskan menolak dengan cara seperti itu.

"Aaaahh,jgn gitu donk,,aku kangen nih sama kamu..".rayunya gombal..

"Aduh,,maap deh,aku lg bener-bener males untuk keluar..Maap yah",lalu aku langsung memutuskan telepon itu...

Marsel adalah mantan pacarku sampai aku sebelum lulus SMA. Dulu sewaktu aku clubbing di sebuah club, aku berkenalan dengan dia. Setiap hari dia selalu menghubungi aku, memperhatikan aku, dan selalu menanyakan tentang kabarku. Aku sering sekali berjalan-jalan dengan dia di akhir pekan. Dulu aku pikir dialah orang yang cocok untuk aku sayangi,untuk aku jadikan tempat berbagi,karena aku merasa kalau dia sangat baik kepadaku. Apalagi keadaan kehidupanku yang penuh kesuraman,semakin lekatlah kutaruhkan hatiku untuk Marsel. Aku pikir dia bisa membimbingku untuk keluar dari semua masalahku,,tapi ternyata...........Memang semua cowok tuh sama saja.Cowok adalah makhluk paling biadab yang pernah aku tau. Makanya aku ga pernah mau lagi pacaran sampai tahap serius. Kejadian marsel ini adalah salah satu penyebabnya.Aku sudah cukup muak dengan ini semua,apalagi ditambah marsel yang masih saja selalu menghubungiku dan masih sok-sok bergombal-gombal ria denganku.

Wooooww,,aku baru ingat..lepas dari masalah marsel sialan itu, besok aku diajak jalan sama Donna ke anyer,mumpung lagi liburan kuliah..Yeess,,refreshing neeh..


"Tasyaaaaaaaaa.......","banguuuuuuuuuuuun!!!!"

"Woi!!ini bukan hutan!ga usah teriak-teriak napa!!"

"Hahahha,,lagian dah jam segini masih tidur..Lupa sama acara kita??"

"Ya ga lah,,masa gw lupa seh...."

"Lo dah siap2 lom syah?"

"Lo ga liat tuh gw dah siapin karung harta karun gw?!",balasku.

"Buset...!!Lo mau liburan apa mau pindah rumah?Hahahaha"

"Ya sekalian,,siapa tau ada om-om yang mau bayar gw.."

Bletuk...!!

Tangan tasya mendarat dengan mulus di atas kepalaku..

"Aduuuuhhhh,,apaan seeeehh.."seruku meringis sambil menahan sakit.

"Lo tuh,,dari dulu ga pernah berubah deh..Semenjak kejadian bokap lo,lo tuh makin hari makin parah ya!"

"Ah,,udah deh,ga usah khotbah...boseeeeenn...."

"Gimana ga mau khotbah???Tobat donk..!!Lo mau masuk neraka??"

"Gpp gw masuk neraka,,asal bokap gw ga diterima di neraka!!"
"Ah,,udah ah,makin sinting lo lama-lama..Mandi sana cepetan,keburu macet."

"Okeee bos!"Lalu aku pun beres-beres untuk pergi ke anyer dengan Donna..

"Maaa,,aku pergi dulu yaa.."

"Hati-hati ya tas,,kmu juga don..Jangan ngebut-ngebut.."titah mama..

"Okee mom..!"

Setelah perjalanan melelahkan selama 2 1/2 jam,,kami sampai juga di anyer. Kami tinggal di vila milik ayahnya Donna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar